Halaman

Jumat, 11 Januari 2019

Sekilas Perihal Sultan Sulaiman Al-Qanuni Sebagai Penguasa Muslim Tersukses

Sejarah Islam mencatat kiprah dan pejuangan Sulaiman Al Qonuni dengan tinta emas sebagai penguasa Muslim tersukses. Di masa ke-16 M, penguasa Kekhalifahan Usmani itu menjadi pemimpin yang sangat penting di dunia baik di dunia Islam maupun Eropa. Di era kepemimpinannya, Kerajaan Ottoman berkembang menjadi sebagai negara adidaya yang disegani dalam bidang politik, ekonomi, dan militer.

Pemimpin Muslim yang didapuk peradaban Barat dengan gelar 'Solomon the Magnificient" atau " Solomon the Great" itu yaitu Sultan Sulaeman I. Sulaeman pun tersohor sebagai negarawan Islam yang terulung di zamannya. Kharismanya yang begitu harum menciptakan Sulaeman dikagumi mitra dan lawan. Di masa kekuasaannya, Kekhalifahan Turki Utsmani mempunyai kekuatan militer yang sangat tangguh dan kuat.

Sultan Sulaiman pun begitu berjasa besar penyebaran agama Islam di daratan Eropa. Ketika berkuasa, Sulaiman Agung - begitu orang Barat menjulukinya - berhasil menyemaikan fatwa Islam sampai ke tanah Balkan di Benua Eropa mencakup Hongaria, Beograd, dan Austria. Tak cuma itu, beliau pun sukses membuatkan fatwa Islam di benua Afrika dan daerah Teluk Persia.

Gelar Al-Qonuni yang menempel pada nama besarnya dianugerahkan atas jasanya dalam menyusun dan mengkaji sistem undang-undang Kesultanan Turki Usmani. Tak hanya menyusun, Sultan Sulaiman pun secara konsisten dan tegas menjalankan undang-undang itu. Sulaiman menerapkan syariah Islamiyah dalam memimpin rakyat yang tersebar di Eropa, Persia, Afrika, serta Asia Tengah.

Salah satu upaya penting yang dilakukan Sulaiman biar pemerintahannya berpengaruh dan dicintai rakyat yaitu dengan mememilih gubernur yang benar-benar berkualitas. Ia menentukan gubernur yang mewakilinya di setiap provinsi dengan selektif dan ketat. Popularitas dan status sosial tak menjadi syarat dalam mencari kandidat gubernur. Agar tak kecolongan, ia sendiri yang turun eksklusif menyidik jejak rekam serta kepribadian setiap calon gubernur.

Hasilnya sungguh memuaskan. Setiap gubernur yang dipilih dan dilantiknya yaitu sosok pemimpin yang higienis dan benar-benar berkualitas. Itulah mengapa, wilayah kekuasaan Turki Usmani yang begitu luas sanggup bersatu dan tumbuh dengan pesat menjadi sebuah kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia. Syariat Islam pun sanggup dijalankan dengan baik.

Sulaiman pun dikenal sebagai pemimpin yang turut memajukan kebudayaan. Ia mencinta seni dan kebudayaan. Selain menduduki tahta kesultanan, Sulaiman pun dikenal sebagai salah seorang penyair yang andal dalam peradaban Islam. Pada era kekuasaannya, Istanbul - ibukota Turki Usmani berkembang menjadi menjadi sentra kesenian visual, musik, penulisan serta filasafat. Inilah periode yang paling kreatif dalam sejarah kesultanan Usmani.

Masa pemerintahannya terbilang sangat panjang, kalau dibandingkan SultanSultan Ottoman lainnya. Berkuasa selama 46 tahun. Sultan Sulaeman begitu banyak mencapai kemenangan dalam banyak sekali peperangan. Sehingga, wilayah kekuasaan Kesultanan Usmani terbentang dari Timur ke Barat.

Kecintaannya pada ilmu pengetahuan diwujudkannya dengan mendirikan Universitas As-Sulaimaniyah. Sama menyerupai halnya pembangunan masjid Agung Sulaiman, pembangunan perguruan tinggi tinggi itu dilakukan oleh arsitek ulung berjulukan Mimar Sinan. Sultan Sulaiman pun sempat menulis salinan Quran dengan tangannya sendiri. Kini, salinan Al-quran itu masih tersimpan di Masjid Agung Sulaiman.

Dia dikenal juga sebagai seorang pemimpin pemerintahan yang amat luar biasa. Keberhasilannya dalam menyusun kembali undang-undang yang pertama kali dibentuk oleh Sultan Muhammad II alias Mehmet II merupakan salah satu pencapaiannya yang paling prestisius. Wilayah kekuasaannya pun begitu luas.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal Sultan Sulaiman Al-Qanuni sebagai penguasa muslim tersukses. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2015. Kunjungilah selalu etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top