Halaman

Jumat, 18 Januari 2019

Pengertian Dajjal, Ciri-Ciri Dajjal Dan Sifat Dajjal

A. Pengertian Dajjal.
Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu).Kamus Lisanul ’Arab mengemukakan beberapa pendapat mengapa disebut Dajjal.

1. Disebut Dajjal sebab ia yaitu pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan.
2. Disebut Dajjal sebab menutupi bumi dengan bilangannya yang besar.
3. Disebut Dajjal sebab ia menutupi insan dengan kekafiran.
4. Disebut Dajjal sebab ia tersebar dan menutupi seluruh muka bumi.

Dajjal yaitu kata Arab yang lazim dipakai untuk istilah nabi palsu . Namun istilah Dajjal, merujuk pada sosok “Penyamar” atau “Pembohong” yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya yaitu al-Masih Ad-Dajjal yaitu terjemahan dari istilah SuryaniMeshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum al-Qur’an diturunkan.

Disebutkan oleh al-Imam al-Qurthubi kitab At-Tadzkirah bahwa lafadz Dajjal di antaranya bermakna: Kadzdzab (tukang dusta), Mumawwih (yang menipu manusia). Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam kitab Syarah Lum’atul I’tiqad, mengatakan: “Dikatakan demikian sebab beliau yaitu insan yang paling besar penipuannya.”

Dikatakan juga bahwa Dajjal yaitu “Seorang pria pendusta (penipu) yang keluar di kiamat mengaku sebagai Rabb.”

B. Ciri-ciri Dajjal dan Sifat Dajjal.
Dajjal tidak disebut dalam al-Qur’an, tetapi terdapat dalam hadis dan Sunah yang menguraikan sifat-sifat Dajjal. Berdasarkan doktrin yang telah umum dalam kalangan muslim, karakteristik Dajjal yaitu sebagai berikut:

1. Dajjal mempunyai cacat fisik berupa mata kiri yang buta, dan mata kanan yang sanggup melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa hadis menjelaskan ia hanya mempunyai sebuah mata. Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, sanggup terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.

2. Dajjal seorang perjaka posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu menyerupai buah anggur yang masak (tidak bersinar). Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka wacana surga, tapi pedoman tersebut yaitu sebaliknya (Neraka).

Dari Huzaifah bersabda Rasulullah Saw:

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

"Dajjal matanya buta sebelah, cacat mata kirinya, tebal rambutnya, beliau memilki nirwana dan neraka”. Surganya yaitu neraka Allah,dan nerakanya yaitu nirwana Allah." (HR. Muslim)

3. Huruf Arab Kaf Faa Raa (kafir, bermakna kufur) akan muncul pada dahinya dan akan gampang dilihat oleh muslim yang sanggup membaca maupun yang buta huruf.

Dari Annas berkata Rasulullah Saw:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ 

"Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah sebetulnya dajjal itu buta sebelah, sedang rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR." (HR. Bukhari)

4. Dia akan menyatakan dirinya yaitu Tuhan dan akan menipu insan dalam berpikir.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana pengertian dajjal, ciri-ciri dajjal dan sifat dajjal. Sumber buku Ilmu Kalam Kelas XI MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top