1. Turun ke Bumi.
Dari keterangan hadis Muhammad diceritakan bahwa menjelang hari kiamat/akhir zaman Nabi Isa akan di turunkan oleh Allah Swt dari langit ke bumi. Peristiwa itu tergambar dari hadis berikut:
“Tidak ada Nabi antara saya dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, bila kalian melihatnya maka kenalilah. Ia ialah seorang pria yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah.”
Jabir bin Abdullah berkata, “Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara terang-terangan hingga hari kiamat,sehingga turunlah Isa bin Maryam ,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi): “Kemarilah dan imamilah shalat kami”. Ia menjawab;”Tidak, tolong-menolong sebagian kau ialah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat Islam).” (HR. Muslim)
c. “Tiba-tiba Isa sudah berada di antara mereka dan dikumandangkanlah salat,maka dikatakan kepadanya, majulah kau (menjadi imam salat) wahai ruh Allah.” Ia menjawab:”Hendaklah yang maju itu pemimpin kau dan hendaklah ia yang mengimami salat kamu”
Menurut Islam, hal pertama yang dilakukan Isa sehabis turun dari langit ialah menuaikan shalat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis hadis di atas. Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang di imami oleh Imam Mahdi.
2. Memimpin Manusia menghadapi Fitnah Ya’juj dan Ma’juj.
Menurut suatu riwayat, Isa sehabis turun dari langit akan menetap dibumi hingga wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan, sebagaimana yang diceritakan dalam hadis berikut :
“Demi yang diriku berada ditangan-Nya, tolong-menolong Ibnu Maryam hampir akan turun di tengah tengah kau sebagai pemimpin yang adil, maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau mendapatkan sumbangan dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya.”, (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Salah satu kiprah besar ia sehabis membunuh dajjal ialah menyelamatkan ummat insan dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj.
a. Dikisahkan, fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan menyeluruh, tiada seorang insan pun yang sanggup mengatasinya, jumlah mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para pemanah dan perisai mereka. (HR. Ibn Majah)
b. Maka dikala mereka telah keluar (dari diding tembaga yang mengurung mereka semenjak zaman raja Zulkarnain) maka Allah Swt. berkata kepada Nabi Isa:
”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba (Ya’juj dan Ma’juj) yang tidak bisa diperangi oleh siapapun, maka hendaklah kau mengasingkan hamba-hambaKu ke Thur (Thursina)”
c. "Dan di Thur terkepunglah Nabi Isa beserta para sahabatnya, sehingga harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kau hari ini. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya, menginginkan itu, maka mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi kecuali ia dipenuhi oleh busuk amis dan busuk mereka. Kemudian Nabi Isa dan sahabatnya meminta kelapangan kepada Allah Swt. maka Allah mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan mereka sesuai dengan kehendak Allah, kemudian Allah menurunkan air hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung, maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi menyerupai sumur yang penuh.” (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi)
Dahsyatnya fitnah Ya’juj dan Ma’juj digambarkan dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. sebagai berikut: “Dinding Ya’juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua manusia, sebagaimana firman Allah :
"Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi." (QS. al-Anbiyaa’ : 96)
3. Membunuh Dajjal.
Turunnya Isa ke bumi memiliki misi menyelamatkan insan dari fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama ,ia akan berafiliasi dengan Imam Mahdi memberantas semua musuh-musuh Allah Swt. Dikisahkan sehabis Nabi Isa selesai menunaikan shalat, ia berkata: ”Keluarlah kau (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami untuk menghadapi musuh Allah, yaitu dajjal.” Lalu mereka pun keluar, kemudian Ia (Isa) dilihat oleh dajjal silaknat yang gres saja mendakwa kepada manusia, bahwa ia ialah raja yang menerima petunjuk dan pemimpin yang jenius serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan Yang Maha Tinggi.
Dari keterangan hadis Muhammad diceritakan bahwa menjelang hari kiamat/akhir zaman Nabi Isa akan di turunkan oleh Allah Swt dari langit ke bumi. Peristiwa itu tergambar dari hadis berikut:
a.
لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ يَعْنِي عِيسَى وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
“Tidak ada Nabi antara saya dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, bila kalian melihatnya maka kenalilah. Ia ialah seorang pria yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah.”
b. جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ أَمِيرُهُمْ تَعَالَ صَلِّ لَنَا فَيَقُولُ لَا إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ تَكْرِمَةَ اللَّهِ هَذِهِ الْأُمَّةَ
Jabir bin Abdullah berkata, “Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara terang-terangan hingga hari kiamat,sehingga turunlah Isa bin Maryam ,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi): “Kemarilah dan imamilah shalat kami”. Ia menjawab;”Tidak, tolong-menolong sebagian kau ialah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat Islam).” (HR. Muslim)
c. “Tiba-tiba Isa sudah berada di antara mereka dan dikumandangkanlah salat,maka dikatakan kepadanya, majulah kau (menjadi imam salat) wahai ruh Allah.” Ia menjawab:”Hendaklah yang maju itu pemimpin kau dan hendaklah ia yang mengimami salat kamu”
Menurut Islam, hal pertama yang dilakukan Isa sehabis turun dari langit ialah menuaikan shalat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis hadis di atas. Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang di imami oleh Imam Mahdi.
2. Memimpin Manusia menghadapi Fitnah Ya’juj dan Ma’juj.
Menurut suatu riwayat, Isa sehabis turun dari langit akan menetap dibumi hingga wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan, sebagaimana yang diceritakan dalam hadis berikut :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Demi yang diriku berada ditangan-Nya, tolong-menolong Ibnu Maryam hampir akan turun di tengah tengah kau sebagai pemimpin yang adil, maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau mendapatkan sumbangan dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya.”, (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Salah satu kiprah besar ia sehabis membunuh dajjal ialah menyelamatkan ummat insan dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj.
a. Dikisahkan, fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan menyeluruh, tiada seorang insan pun yang sanggup mengatasinya, jumlah mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan menyalakan api selama 7 tahun untuk berlindung dari penyerangan mereka, para pemanah dan perisai mereka. (HR. Ibn Majah)
b. Maka dikala mereka telah keluar (dari diding tembaga yang mengurung mereka semenjak zaman raja Zulkarnain) maka Allah Swt. berkata kepada Nabi Isa:
إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ
”Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba (Ya’juj dan Ma’juj) yang tidak bisa diperangi oleh siapapun, maka hendaklah kau mengasingkan hamba-hambaKu ke Thur (Thursina)”
c. "Dan di Thur terkepunglah Nabi Isa beserta para sahabatnya, sehingga harga sebuah kepala sapi lebih mahal dari 100 dinar kau hari ini. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya, menginginkan itu, maka mereka tidak menemukan sejengkalpun dari tanah di bumi kecuali ia dipenuhi oleh busuk amis dan busuk mereka. Kemudian Nabi Isa dan sahabatnya meminta kelapangan kepada Allah Swt. maka Allah mengutus seekor burung yang akan membawa mereka kemudian menurunkan mereka sesuai dengan kehendak Allah, kemudian Allah menurunkan air hujan yang tidak meninggalkan satu rumahpun di kota atau di kampung, maka Ia membasahi bumi sehingga menjadi menyerupai sumur yang penuh.” (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi)
Dahsyatnya fitnah Ya’juj dan Ma’juj digambarkan dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. sebagai berikut: “Dinding Ya’juj dan Majjuj akan terbuka, maka mereka akan menyerang semua manusia, sebagaimana firman Allah :
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ
"Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi." (QS. al-Anbiyaa’ : 96)
3. Membunuh Dajjal.
Turunnya Isa ke bumi memiliki misi menyelamatkan insan dari fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama ,ia akan berafiliasi dengan Imam Mahdi memberantas semua musuh-musuh Allah Swt. Dikisahkan sehabis Nabi Isa selesai menunaikan shalat, ia berkata: ”Keluarlah kau (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami untuk menghadapi musuh Allah, yaitu dajjal.” Lalu mereka pun keluar, kemudian Ia (Isa) dilihat oleh dajjal silaknat yang gres saja mendakwa kepada manusia, bahwa ia ialah raja yang menerima petunjuk dan pemimpin yang jenius serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan Yang Maha Tinggi.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal keterangan Nabi Muhammad perihal kiprah Nabi Isa As kelak di bumi. Sumber buku Ilmu Kalam Kelas XI MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.