Halaman

Rabu, 16 Januari 2019

Soal Ujian Kenaikan Kelas (Ukk) Tafsir Ilmu Tafsir Kelas X Ma K13 Terbaru

Contoh Soal Ujian Akhir Semester Genap (UAS) Kelas 10 Aliyah Tafsir Ilmu Tafsir K13

I. Pilihlah salah satu tanggapan yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada karakter A, B, C, D dan E!
1. Berikut ini yaitu persamaan pengertian naskh secara etimologi yaitu:
A. Al-Tabdil
B. At-Tafsir
C. At-Tasrif
D. Al-Taqrib
E. At-Targib

2. Pengertian naskh secara terminologi yaitu ....
A. Memperbaiki aturan syar’i dengan dalil aturan syar’i yang lebih baik
B. Menambah aturan syar’i yang telah ada dengan dalil aturan syar’i yang lebih baik
C. Mengangkat aturan syar‘i dengan dalil aturan syar‘i yang lain
D. Mencontoh aturan syar’i yang tidak sesuai dengan masanya dengan dalil aturan syar’i yang lebih baik
E. Memberikan aturan syar’i yang ada dengan dalil aturan syar’i yang lebih baik

3. Sumber dalil syar’i yang masuk aspek pembahasan naskh dan mansukh yaitu ....
A. al-Qur`an dan Ijtihad
B. Sunnah dan Qaul Sahabat
C. Ijma’ dan Ijtihad
D. al-Qur`an dan Sunnah
E. Ijma’ dan Sunnah

4. Berikut yaitu yang tidak termasuk diantara macam-macam naskh, yaitu ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
C. Naskh al-Qur`an dengan al-Qur`an
D. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
E. Naskh sunnah dengan ijma'

5. Suatu aturan yang dasarnya sunnah kemudian di-Naskh dengan dalil syara’ dari sunnah juga disebut.....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah

6. QS. al-Baqarah [2]:144:

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

 adalah pola dari ....
A. Naskh sunnah dengan sunnah
B. Naskh al-Qur`an dengan sunnah
C. Naskh sunnah dengan al-Qur`an
D. Naskh sunnah dengan ijma’
E. Naskh al-Qur`an dengan sunnah

7. Berikut ini yaitu bentuk-bentuk naskh dalam al-Qur`an ....
A. Penghapusan terhadap aturan (Hukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
B. Penetapan terhadap hukumnya saja sedangkan bacaanya tetap ada
C. Perbaikan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
D. Perubahan terhadap aturan (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara bersamaan
E. Perubahan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku

8. Berikut yaitu ciri-ciri dari nas yang tidak sanggup di naskh....
A. Nash yang berisi hukum-hukum yang tidak berubah oleh perubahan keadaan manusia, baik atau buruk, atau dalam situasi apapun
B. Nash yang meliputi hukum-hukum kehidupan manusia
C. Nash yang meliputi hukum-hukum acara sehari
D. Nash yang meliputi hukum-hukum masa yang sedang terjadi
E. Nash yang meliputi hukum-hukum umat beragama

9. Fungsi dlamir sangatlah penting, diantaranya yaitu ....
A. Meringkas suatu pembicaraan
B. Menunjukkan makna suatu kata
C. Menghilangkan kata-kata yang menimbulkan bosan para pembaca
D. Menunjukkan keunggulan bahasa Arab diantara bahasa yang lain
E. Penuh dengan i’jaz dalam al-Qur`an

10. Damir هُمْ pada QS al-Ahzab [33]: 35 berikut berfungsi untuk ....
A. Menunjukkan akan kayanya kosakata dalam bahasa Arab
B. Menunjukkan praktisnya kosakata dalam bahasa Arab
C. Menggantikan dua puluh ism yang disebutkan sebelumnya
D. Mengurangi pemborosan dalam penulisan kosakata
E. Menunjukkan keunggulan bahasa Arab

11. Penggunaan ism nakirah pada menyerupai QS al-Baqarah : 96, وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَوٰةٍ memiliki fungsi untuk menunjukkan:
A. Satu
B. Macam
C. Satu dan macam sekaligus
D. Besar, mulia atau dahsyat
E. Merendahkan, menghinakan atau meremehkan

12. Maksud pengulangan kata َ pada ِ (QS al-Fatihah [1]:6-7)

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ . صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
yaitu ....
A. Pada umumnya menunjuk pada satu objek, konotasi yang sama yaitu kata yang pertama
B. Kata kedua berbeda objek atau konotasi dengan yang pertama, meskipun ada kesamaan
C. Kata yang kedua yaitu hakikat yang pertama
D. Tergantung pada qarīnah, terkadang qarīnah mengatakan bahwa keduanya berbeda
E. Tergantung pada qarīnah, terkadang qarīnah mengatakan bahwa keduanya sama

13. Di bawah ini kata yang selalu dipakai dalam bentuk jama’ kecuali....
A. القلب
B. الكوب
C. اخلوف
D. الوجه
E. اللب

14. Dari banyak sekali pengertian qira’at sanggup disimpulkan bahwa pengertian qira’at secara umum yaitu ....
A. Ilmu yang mempelajari hal-hal yang disepakati atau diperselisihkan ulama yang menyangkut masalah lugat, hazf, i’rab, isbat, fasl, dan wasl yang kesemuanya diperoleh secara periwayatan.
B. Perbedaan cara mengucapkan lafal-lafal al-Qur`an, baik menyangkut karakter hurufnya atau cara pengucapan huruf-huruf tersebut, menyerupai takhfif (meringankan), tasqil (memberatkan), dan atau yang lainnya.
C. Ilmu yang mempelajari bacaan al-Qur`an para imam ditinjau dari perbedaan langgam, cara pengucapan dan sifatnya, menyerupai tafkhim, tarqiq, imalah, idgam, izhar, isyba’, madd, qasr, tasydid, takhfif, yang sanadnya bersambung hingga kepada Rasulullah Saw.
D. Mazhab yang dianut oleh seorang imam qira’at yang berbeda dengan lainnya dalam pengucapan al-Qur`an serta komitmen riwayat-riwayat dan jalur-jalurnya, baik perbedaan itu dalam pengucapan huruf-huruf ataupun bentuk-bentuk lainnya.
E. Ilmu yang menyangkut cara-cara mengucapkan kata-kata al-Qur`an dan perbedaanperbedaannya dengan cara menisbatkan kepada penukilnya

15.  Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Sesuai dengan kaidah bahasa Arab
2. Praktis dibaca dan dipahami.
3. Huruf hijaiyahnya sesuai dengan khat Kufi.
4. Sesuai dengan goresan pena (rasm) ‘Usmani.
5. Jalan periwayatannya sahih.

Kriteria pokok yang memilih sahih atau tidak sahih-nya qira’at sehingga dihentikan dibaca dikala shalat ada tiga, yaitu:
A. 1, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 3
C. 1, 4 dan 5
D. 3, 4 dan 5
E. 2, 3 dan 4

16. Mudraj termasuk ke dalam 6 macam qira’at, pengertianya yaitu ...
A. Qira’at yang sahih sanadnya, tapi tidak mencapai derajat mutawatir
B. Qira’at yang yang sahih sanad-nya, tapi menyimpang dari goresan pena salah satu Mushaf Usmani
C. Qira’at yang palsu, dibuat-buat dan dinisbahkan kepada perawinya, tanpa dasar
D. Qira’at yang disisipkan atau ditambahkan ke dalam qira’at yang sah
E. Qira’at yang periwayatannya menyimpang dari perawi-perawi yang terpercaya

17. Berikut ini bukan faidah dari bervariasinya qira’at yang sahih....
A. Menunjukkan betapa terjaganya dan terpelirahanya Kitab Allah dari perubahan dan penyimpangan.
B. Meringankan umat insan dan memudahkan mereka untuk membaca al-Qur`an
C. Menjelaskan apa yang mungkin masih bersifat khusus dalam qira’at lain
D. Bukti kemukjizatan al-Qur`an dari segi kepadatan makna
E. Menyatukan penafsiran terhadap al-Qur`an

18. Diantara imam qira’at yang paling kuat di Syam yaitu ....
A. Abu Ja’far Yazid bin al-Qa’qa’
B. Abdullah Ibn Katsir
C. ‘Ashim bin Abi Najud
D. Ya’qub al-Hadrami
E. Abdullah bin ‘Amir Yahya bin al-Haris az-Zimmari

19. Berikut yaitu diantara imam qira’at al-sab’ adalah....
A. Abdullah Ibn ‘Amir al-Basri
B. Abu Ja’far Yazid bin al-Qa’qa’
C. Abu Ya’qub al-Hadrami
D. Khalaf bin Hisyam al-Bazzar
E. Al-A’masy

20. Nafi’ bin Abi Nu’aim al-Asfahani yaitu salah satu diantara imam qira’at as-sab’, ia mendapatkan periwayatan qira’at dari ....
A. Qalun dan Warsy
B. Al-Bazz dan Qunbul
C. Syu’bah dan Hafs
D. Khalaf dan Khallad
E. Sulaim bin al-Hakam dan Ahmad bin al-Farah

21.Tertib urut-urutan macam-macam qira’at dari segi kualitas adalah....
A. Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syaz, Maudu’.
B. Mutawatir, Masyhur, Ahad, Syaz, Mudraj.
C. Mutawatir, Masyhur, Syaz, Maudu’, Mudraj
D. Ahad, Syaz, Mudraj, Mutawatir, Masyhur
E. Masyhur, Ahad, Syaz, Mudraj, Mutawatir, Masyhur.

22. Penafsiran al-Qur`an dengan al-Qur`an, dengan hadits dan atau dengan pendapat
Sahabat disebut...
A. Tafsir Isyari
B. Tafsir Ra’yi
C. Tafsir Tahlili
D. Tafsir bi al-Ma’sur
F. Tafsir Muqarin

23. Pada masa Nabi, tafsir bil ma’sur berkisar perihal tafsir al-Qur`an dengan....
A. Ijtihad
B. Qaul sasabah
C. Qaul Tabi’in
D. As sunnah
E. Al-Qur`an dan As-Sunah

24. Penafsiran al-Qur`an yang didasarkan pada pendapat eksklusif mufassir disebut....
A. Tafsir tahlili
B. Tafsir Jalalain
C. Tafsir bi al-ma’sur
D. Tafsir bil ra’y
E. Tafsir muqaran

25. Sebagian ulama mendapatkan tafsir bir Ra’yi dengan beberapa syarat yang cukup ketat di antaranya sebagai berikut kecuali....
A. Menguasai bahasa arab dan cabang-cabangnya.
B. Meningkatkan daya anutan filsafat
C. Berakidah yang benar
D. Mengetahui prinsip-prinsip pokok agama Islam
E. Menguasai ilmu yang berafiliasi dengan dengan pokok bahasan ayat yang ditafsirkan.
Selanjutnya Soal No 26 Samapi 50

Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top