Halaman

Rabu, 09 Januari 2019

Sejarah Perkembangan Islam Di Mesir

Mesir terletak di pantai timur maritim benua Afrika. Umat Islam di negeri ini merupakan mayoritas. Berdasarkan sensus 1986, jumlah umat Islam mencapai 90% dan seluruh penduduk. Ibukota Mesir ialah Kairo, dan bahasa resminya ialah bahasa Arab.

Dan tahun 623 M - 1914 M, Mesir diperintah o!eh kekhalifahan dan raja raja Islam. Mesir menjadi protektorat Inggris dan tahun 1914 hingga tahun 1922 M. Mesir merdeka dari Inggris pada tahun 1922 M. Setelah merdeka, Mesir merupakan negara yang bentuk pemerintahannya ialah monarki konstitusional. Mesir menjadi negara Republik pada tanggal 18 Juni 1953, dengan presiden pertamanya Mayor Jenderal Muhammad Naguib.

Mesir merupakan negara agraris, dan hasil pertaniannya ialah kapas, padi-padian, sayur-mayur, tebu, dan buah-buahan. Selain itu, di Mesir terdapat industri tekstil, pariwisata, materi kimia, baja, semen, pupuk, dan lain-lain.

Mesir ialah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya banyak sekali akademi tinggi, dan yang tertua ialah Universitas Al-Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar A1-Khatib As-Saqili pada tanggal 7 bulan rahmat 361 H (22 Juni 972 M). Selama berabad-abad, Universitas Al-Azhar ini menjadi sentra pendidikan Islam dan tempat pertemuan puluhan ribu mahasiswa Muslim yang tiba dari seluruh dunia.

Di bidang arsitektur, Mesir juga mempunyai bangunan-bangunan yang mempunyai nilai seni yang tinggi, seperti: Al-Qasr Al-Garb (Istana Barat), Al Qasr Asy-Syarq (Istana Timur), Universitas Al-Azhar, tembok yang mengelilingi istana, dan pintu-pintu gerbang yang populer dengan nama Bab An-Nasr (pintu kemenangan) serta Bab Al-Fath (pintu pembukaan). Selain itu, di Mesir juga terdapat masjid-masjid yang megah nan indah, misalnya; masjid A1-Azhar, masjid Maqis, masjid Rasyidah, masjid Aqmar, masjid Saleh dan masjid raya di Qairawan yang dibangun kembali pada tahun 862 M.

Mesir biasa juga disebut: “Jumhuriyah Misr Al-Arabiyah” (Republik Arab Mesir), luas wilayahnya sekitar 997.739 km2.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana sejarah perkembangan Islam di Mesir. Kunjungilah selalu etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top