Halaman

Jumat, 04 Januari 2019

Kisah Perjaka Istiqamah Penyebab Orang Banyak Menjadi Beriman

Alkisah di ceritakan dalam sebuah hadits yang diriwiyatkan oleh imam Muslim bahwa ada seorang pemudah yang teguh pendiriannya untuk selalu beriman kepada Allah Swt. walaupun dengan banyak sekali bahaya dari sang raja waktu itu. Kisah tersebut selengkapnya sebagai berikut,

Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dulu, sebelum kalian ada seorang raja, ia mempunyai tukang sihir, ketika tukang sihir sudah tua, ia berkata kepada rajanya: 'Aku sudah tua, kirimlah seorang cowok kepadaku untuk saya ajari sihir.'

Lalu seorang cowok tiba padanya, ia mengajarkan sihir kepada cowok itu. (Jarak) antara tukang sihir dan si raja terdapat seorang rahib. Si cowok itu mendatangi rahib dan mendengar kata-katanya, ia kagum akan kata-kata si rahib itu sehingga jika tiba ke si penyihir niscaya dipukul, Pemuda itu mengeluhkan hal itu kepada si rahib, ia berkata: 'Bila tukang sihir hendak memukulmu, katakan: 'Keluargaku menahanku, ' dan jika kau takut pada keluargamu, katakan: 'Si tukang sihir menahanku.'

Saat menyerupai itu, pada suatu hari ia mendekati sebuah binatang yang besar yang menghalangi jalanan orang, ia berkata, 'Hari ini saya akan tahu, apakah tukang sihir lebih baik ataukah pendeta lebih baik.'

Ia mengambil kerikil kemudian berkata: 'Ya Allah, jika urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang sanggup lewat.' Ia melemparkan kerikil itu dan membunuhnya, orang-orang pun sanggup lewat.

Ia memberitahukan hal itu kepada si rahib. Si rahib berkata: 'Anakku, ketika ini engkau lebih baik dariku dan urusanmu telah hingga menyerupai yang saya lihat, engkau akan mendapat ujian, jika kau mendapat ujian jangan menunjukkan padaku.'

Si cowok itu sanggup menyembuhkan orang buta dan banyak sekali penyakit. Salah seorang sahabat raja yang buta kemudian ia mendengarnya, ia mendatangi cowok itu dengan membawa hadiah yang banyak, ia berkata: 'Sembuhkan saya dan kau akan mendapat yang saya kumpulkan disini.'

Pemuda itu berkata: 'Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, jika kau beriman padaNya, saya akan berdoa kepadaNya biar menyembuhkanmu.'

Teman si raja itu pun beriman kemudian si cowok itu berdoa kepada Allah kemudian ia pun sembuh. Teman raja itu kemudian mendatangi raja kemudian duduk didekatnya. Si raja berkata: 'Hai fulan, siapa yang menyembuhkan matamu? ' 

Orang itu menjawab: 'Rabbku.' Si raja berkata: 'Kau punya Rabb selainku? ' 

Orang itu berkata: 'Rabbku dan Rabbmu ialah Allah.' Si raja menangkapnya kemudian menyiksanya hingga ia menunjukkan pada cowok itu kemudian cowok itu didatangkan, Raja berkata: 'Hai anakku, sihirmu yang sanggup menyembuhkan orang buta, sopak dan kau melaksanakan ini dan itu.'

Pemuda itu berkata: 'Bukan saya yang menyembuhkan, yang menyembuhkan hanya Allah.' Si raja menangkapnya dan terus menyiksanya ia menunjukkan kepada si rahib. Si raja mendatangi si rahib, rahib pun didatangkan kemudian dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.' Si rahib tidak mau kemudian si raja meminta gergaji kemudian diletakkan sempurna ditengah kepalanya hingga sebelahnya terkapar di tanah.

Setelah itu sahabat si raja didatangkan dan dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.' Si rahib tidak mau kemudian si raja meminta gergaji kemudian diletakkan sempurna ditengah kepalanya hingga sebelahnya terkapar di tanah.

Setelah itu cowok didatangkan kemudian dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.'

Pemuda itu tidak mau. Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: 'Bawalah beliau ke gunung ini dan ini, bawalah ia naik, jika ia mau meninggalkan agamanya (biarkanlah dia) dan jika tidak mau, lemparkan dari atas gunung.'

Mereka membawanya ke puncak gunung kemudian cowok itu berdoa: اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ 'Ya Allah, cukupilah saya dari mereka sekehendakMu.'

Ternyata gunung mengguncang mereka dan mereka semua jatuh. Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: 'Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? '

Pemuda itu menjawab: 'Allah mencukupiku dari mereka.'

Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: 'Bawalah beliau ke sebuah bahtera kemudian kirim ke tengah laut, jika ia mau meninggalkan agamanya (bawalah beliau pulang) dan jika ia tidak mau meninggalkannya, lemparkan dia.'

Mereka membawanya ke tengah bahari kemudian cowok itu berdoa: اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ 'Ya Allah, cukupilah saya dari mereka sekehendakMu.'

Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan teman-temanmu? ' 

Pemuda itu menjawab: 'Allah mencukupiku dari mereka.' Setelah itu ia berkata kepada raja: 'Kau tidak akan sanggup membunuhku hingga kau mau melaksanakan yang saya perintahkan, ' Raja bertanya: 'Apa yang kau perintahkan? '

Pemuda itu berkata: 'Kumpulkan semua orang ditanah luas kemudian saliblah saya diatas pelepah, ambillah anak panah dari sarung panahku kemudian ucapkan: 'Dengan nama Allah, Rabb cowok ini.' Bila kau melakukannya kau akan membunuhku.'

Akhirnya raja itu melakukannya. Ia meletakkan anak panah ditengah-tengah panah kemudian melesakkannya seraya berkata: 'Dengan nama Allah, Rabb cowok ini.' Anak panah di lesakkan ke pelipis cowok itu kemudian cowok meletakkan tangannya ditempat panah menancap kemudian mati.

Orang-orang berkata: 'Kami beriman dengan Rabb cowok itu.' Kemudian didatangkan kepada raja dan dikatakan padanya: 'Tahukah kau akan sesuatu yang kau khawatirkan, demi Allah sekarang telah menimpamu. Orang-orang beriman seluruhnya.'

Si raja kemudian memerintahkan menciptakan parit di jalanan kemudian disulut api. Raja berkata: 'Siapa pun yang tidak meninggalkan agamanya, pangganglah didalamnya.'

Mereka melakukannya hingga datanglah seorang perempuan bersama anaknya, tampaknya ia hendak mundur biar tidak terjatuh dalam kubangan api kemudian si bayi itu berkata: 'Ibuku, bersabarlah, bekerjsama engkau berada diatas kebenaran." (HR. Muslim 5327)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal kisah cowok Istiqamah penyebab orang menjadi beriman. Kunjungilah selalu  etikahidupmuslim.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Facebook Twitter Google+

Back To Top